October 4, 2023
5 Cara Cek Telur Segar atau Busuk, Mudah Dilakukan di Rumah

5 Cara Cek Telur Segar atau Busuk, Mudah Dilakukan di Rumah

5 Cara Cek Telur Segar atau Busuk, Mudah Dilakukan di Rumah

Telur adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan dan kue. Telur mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Namun, telur juga mudah rusak dan busuk jika tidak disimpan dengan baik. Telur busuk bisa menyebabkan keracunan makanan yang berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah telur masih segar atau sudah busuk sebelum menggunakannya. Berikut adalah 5 cara mudah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk memeriksa kualitas telur.

1. Perhatikan Warna dan Bau Telur

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengecek telur adalah dengan melihat warna dan mencium bau telur. Telur segar biasanya memiliki warna kuning pucat atau oranye pada bagian kuning telur dan putih bening pada bagian putih telur. Telur busuk biasanya memiliki warna kuning gelap atau hijau pada bagian kuning telur dan putih keruh pada bagian putih telur.

Selain itu, telur segar juga tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Telur busuk biasanya memiliki bau yang sangat amis atau seperti belerang yang bisa tercium bahkan tanpa membuka cangkangnya. Jika Anda mencium bau yang tidak normal dari telur, sebaiknya jangan menggunakannya.

2. Lakukan Tes Air Garam

Cara kedua yang bisa Anda lakukan untuk mengecek telur adalah dengan melakukan tes air garam. Tes ini sangat mudah dan praktis untuk dilakukan di rumah. Anda hanya perlu menyiapkan sebuah wadah berisi air garam yang cukup banyak untuk menampung telur. Air garam bisa dibuat dengan mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air.

Setelah itu, masukkan telur ke dalam wadah berisi air garam tersebut tanpa membuka cangkangnya. Perhatikan apa yang terjadi pada telur. Jika telur tenggelam ke dasar wadah, berarti telur masih segar. Jika telur mengapung di permukaan air, berarti telur sudah busuk. Jika telur melayang di tengah-tengah air, berarti telur sudah mulai tua tapi masih bisa digunakan.

Hal ini terjadi karena telur segar memiliki udara yang sedikit di dalamnya sehingga beratnya lebih besar dari air garam. Telur busuk memiliki udara yang banyak di dalamnya sehingga beratnya lebih ringan dari air garam. Telur tua memiliki udara yang sedang di dalamnya sehingga beratnya sama dengan air garam.

3. Goyang-goyangkan Telur

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan untuk mengecek telur adalah dengan menggoyang-goyangkan telur. Cara ini juga sangat sederhana dan cepat untuk dilakukan. Anda hanya perlu mengambil satu butir telur dan menggoyang-goyangkan dengan lembut di dekat telinga Anda.

Jika Anda tidak mendengar suara apa-apa dari dalam telur, berarti telur masih segar. Jika Anda mendengar suara gemericik atau gesekan dari dalam telur, berarti telur sudah busuk. Jika Anda mendengar suara sedikit dari dalam telur, berarti telur sudah tua tapi masih bisa digunakan.

Hal ini terjadi karena telur segar memiliki isi yang padat dan melekat pada cangkangnya sehingga tidak mengeluarkan suara saat digoyang-goyangkan. Telur busuk memiliki isi yang cair dan lepas dari cangkangnya sehingga mengeluarkan suara saat digoyang-goyangkan. Telur tua memiliki isi yang agak cair dan agak lepas dari cangkangnya sehingga mengeluarkan suara sedikit saat digoyang-goyangkan.

4. Pecahkan Telur dan Perhatikan Bentuknya

Cara keempat yang bisa Anda lakukan untuk mengecek telur adalah dengan memecahkan telur dan memperhatikan bentuknya. Cara ini membutuhkan sedikit kehati-hatian karena Anda harus membuka cangkang telurnya terlebih dahulu. Anda bisa memecahkan telurnya di atas piring atau mangkuk bersih.

Jika Anda melihat bentuk kuning dan putih telurnya masih utuh dan bulat serta tidak menyebar ke seluruh piring atau mangkuk, berarti telurnya masih segar. Jika Anda melihat bentuk kuning dan putih telurnya sudah pecah atau melebar ke seluruh piring atau mangkuk, berarti telurnya sudah busuk. Jika Anda melihat bentuk kuning dan putih telurnya agak pecah atau agak melebar ke seluruh piring atau mangkuk, berarti telurnya sudah tua tapi masih bisa digunakan.

Hal ini terjadi karena telurnya segar memiliki membran yang kuat yang menjaga bentuk kuning dan putih telurnya tetap utuh dan bulat. Telurnya busuk memiliki membran yang rusak yang membuat bentuk kuning dan putih telurnya pecah atau melebar. Telurnya tua memiliki membran yang mulai rapuh yang membuat bentuk kuning dan putih telurnya agak pecah atau agak melebar.

5. Lakukan Tes Lilin

Cara kelima yang bisa Anda lakukan untuk mengecek telurnya adalah dengan melakukan tes lilin. Tes ini membutuhkan sebuah sumber cahaya seperti lilin, senter, atau lampu. Anda hanya perlu menyalakan sumber cahaya tersebut dan menempelkan telurnya di depannya tanpa membuka cangkangnya. Perhatikan apa yang terlihat dari balik cangkang telurnya.

Jika Anda melihat cahaya yang tembus ke seluruh bagian telurnya, berarti telurnya masih segar. Jika Anda melihat cahaya yang hanya tembus ke sebagian bagian telurnya, berarti telurnya sudah busuk. Jika Anda melihat cahaya yang tembus ke sebagian besar bagian telurnya, berarti telurnya sudah tua tapi masih bisa digunakan.

Hal ini terjadi karena telurnya segar memiliki isi yang padat dan gelap yang tidak membiarkan cahaya tembus ke dalamnya. Telurnya busuk memiliki isi yang cair dan terang yang membiarkan cahaya tembus ke dalamnya. Telurnya tua memiliki isi yang agak cair dan agak terang yang membiarkan cahaya tembus ke sebagian dalamnya.

Kesimpulan

Telurnya adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan dan kue. Namun, telurnya juga mudah rusak dan busuk jika tidak disimpan dengan baik. Telurnya busuk bisa menyebabkan keracunan makanan yang berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah telur masih segar atau sudah busuk sebelum menggunakannya. Berikut adalah 5 cara mudah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk memeriksa kualitas telur.

  • Perhatikan warna dan bau telur. Telur segar biasanya memiliki warna kuning pucat atau oranye pada bagian kuning telur dan putih bening pada bagian putih telur. Telur busuk biasanya memiliki warna kuning gelap atau hijau pada bagian kuning telur dan putih keruh pada bagian putih telur. Telur segar juga tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Telur busuk biasanya memiliki bau yang sangat amis atau seperti belerang yang bisa tercium bahkan tanpa membuka cangkangnya.
  • Lakukan tes air garam. Tes ini sangat mudah dan praktis untuk dilakukan di rumah. Anda hanya perlu menyiapkan sebuah wadah berisi air garam yang cukup banyak untuk menampung telur. Air garam bisa dibuat dengan mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air. Setelah itu, masukkan telur ke dalam wadah berisi air garam tersebut tanpa membuka cangkangnya. Perhatikan apa yang terjadi pada telur. Jika telur tenggelam ke dasar wadah, berarti telur masih segar. Jika telur mengapung di permukaan air, berarti telur sudah busuk. Jika telur melayang di tengah-tengah air, berarti telur sudah mulai tua tapi masih bisa digunakan.
  • Goyang-goyangkan telur. Cara ini juga sangat sederhana dan cepat untuk dilakukan. Anda hanya perlu mengambil satu butir telur dan menggoyang-goyangkan dengan lembut di dekat telinga Anda. Jika Anda tidak mendengar suara apa-apa dari dalam telur, berarti telur masih segar. Jika Anda mendengar suara gemericik atau gesekan dari dalam telur, berarti telur sudah busuk. Jika Anda mendengar suara sedikit dari dalam telur, berarti telur sudah tua tapi masih bisa digunakan.
  • Pecahkan telur dan perhatikan bentuknya. Cara ini membutuhkan sedikit kehati-hatian karena Anda harus membuka cangkang telurnya terlebih dahulu. Anda bisa memecahkan telurnya di atas piring atau mangkuk bersih. Jika Anda melihat bentuk kuning dan putih telurnya masih utuh dan bulat serta tidak menyebar ke seluruh piring atau mangkuk, berarti telurnya masih segar. Jika Anda melihat bentuk kuning dan putih telurnya sudah pecah atau melebar ke seluruh piring atau mangkuk, berarti telurnya sudah busuk. Jika Anda melihat bentuk kuning dan putih telurnya agak pecah atau agak melebar ke seluruh piring atau mangkuk, berarti telurnya sudah tua tapi masih bisa digunakan.
  • Lakukan tes lilin. Tes ini membutuhkan sebuah sumber cahaya seperti lilin, senter, atau lampu. Anda hanya perlu menyalakan sumber cahaya tersebut dan menempelkan telurnya di depannya tanpa membuka cangkangnya. Perhatikan apa yang terlihat dari balik cangkang telurnya. Jika Anda melihat cahaya yang tembus ke seluruh bagian telurnya, berarti telurnya masih segar. Jika Anda melihat cahaya yang hanya tembus ke sebagian bagian telurnya, berarti telurnya sudah busuk. Jika Anda melihat cahaya yang tembus ke sebagian besar bagian telurnya, berarti telurnya sudah tua tapi masih bisa digunakan.

Dengan melakukan 5 cara di atas, Anda bisa mengetahui kualitas telurnya dengan mudah dan akurat. Selalu pastikan untuk menggunakan telurnya yang segar agar masakan dan kue Anda menjadi lebih lezat dan sehat. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *