6 Manfaat Yoghurt untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Yoghurt adalah salah satu produk olahan susu yang terbuat dari fermentasi bakteri susu. Bakteri akan memfermentasi laktosa, gula alami pada susu. Kemudian, proses tersebut menghasilkan asam laktat, zat yang menyebabkan protein susu mengental, sehingga memberikan yoghurt rasa asam dan tekstur yang unik.

Yoghurt bisa terbuat dari jenis susu apapun, seperti susu sapi, susu kambing, dan susu domba. Selain rasanya yang enak, yoghurt juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Melansir Healthline, berikut ini enam manfaat yoghurt untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

1. Kaya akan nutrisi penting

Yoghurt mengandung sebagian nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Yoghurt mengandung banyak kalsium serta mineral yang diperlukan untuk kesehatan gigi, tulang, mengatur tekanan darah, dan metabolisme. Pada 245 gram yoghurt terkandung 49 persen dari kebutuhan kalsium harian tubuh.

Selain itu, dalam 245 gram yoghurt juga terkandung 38 persen kebutuhan fosfor harian tubuh, 12 persen kebutuhan magnesium harian tubuh, dan 18 persen kebutuhan seng harian tubuh. Fosfor, magnesium, dan seng juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Tidak hanya itu, yoghurt juga mengandung protein yang tinggi. Protein dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga massa otot, dan mengurangi rasa lapar. Dalam 245 gram yoghurt terkandung sekitar 12 gram protein.

2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Manfaat yoghurt yang paling dikenal adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini karena yoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan mikroflora usus. Probiotik dapat mencegah atau mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan infeksi Helicobacter pylori.

Probiotik juga dapat meningkatkan fungsi imun usus dan melindungi usus dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala alergi makanan seperti intoleransi laktosa.

3. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat yoghurt untuk kesehatan berikutnya yakni sebagai penurun berat badan. Kandungan protein tinggi plus kalsium bisa meningkatkan kadar hormon pengurang nafsu makan seperti peptida. Lebih lanjut, beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat minum yoghurt dikaitkan dengan penurunan berat badan, persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang.

Salah satu penelitian melibatkan 8.516 orang dewasa selama tiga tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari tujuh porsi yoghurt per minggu memiliki indeks massa tubuh (IMT), persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

Penelitian lain melibatkan 3.440 orang dewasa selama dua tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi yoghurt per minggu memiliki penurunan berat badan sebesar 1 kg dan penurunan lemak perut sebesar 0,9 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

4. Kurangi risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat yoghurt lainnya adalah dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena yoghurt dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular karena dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis dapat mengganggu aliran darah ke jantung atau otak dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sebuah meta-analisis dari 14 penelitian melibatkan 45.844 orang dewasa selama delapan tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari dua porsi yoghurt per minggu memiliki risiko tekanan darah tinggi sebesar 6 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

Sebuah meta-analisis lain dari 11 penelitian melibatkan 262.479 orang dewasa selama delapan tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari dua porsi yoghurt per minggu memiliki risiko stroke sebesar 10 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

5. Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat

Manfaat yoghurt juga dapat dirasakan oleh sistem kekebalan tubuh Anda. Yoghurt dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi dengan cara meningkatkan aktivitas sel-sel darah putih (leukosit) yang bertugas membunuh bakteri atau virus penyebab penyakit.

Selain itu, probiotik dalam yoghurt juga dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu dengan cara memperkuat lapisan lendir pada saluran pernapasan dan mencegah masuknya patogen3. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala infeksi saluran kemih (ISK).

6. Mendukung kesehatan tulang

Kalsium merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis atau pengeroposan tulang yang meningkatkan risiko patah tulang atau gigi rapuh.

Karena yoghurt merupakan sumber kalsium yang baik, maka manfaat minum yoghurt setiap hari adalah dapat mendukung kesehatan tulang Anda. Selain itu, yoghurt juga mengandung vitamin D yang berperan dalam membantu penyerapan kalsium oleh tulang.

Vitamin D juga berfungsi sebagai hormon steroid yang dapat mempengaruhi fungsi imun dan metabolisme tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebab

kan rakhitis atau penyakit tulang lunak pada anak-anak dan osteomalasia atau pelunakan tulang pada orang dewasa.

Oleh karena itu, mengonsumsi yoghurt yang menganduang vitamin D dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi tersebut. Namun, tidak semua yoghurt mengandung vitamin D, jadi pastikan Anda memeriksa label kemasannya sebelum membeli.

Kesimpulan

Yoghurt adalah produk olahan susu yang terbuat dari fermentasi bakteri susu. Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:

Kaya akan nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, magnesium, seng, dan vitamin D.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan cara menyeimbangkan mikroflora usus dan mencegah atau mengobati berbagai gangguan pencernaan.
Membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan kadar hormon pengurang nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Kurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan cara menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan cara meningkatkan aktivitas sel-sel darah putih dan mencegah infeksi saluran pernapasan atas atau saluran kemih.
Mendukung kesehatan tulang dengan cara membantu penyerapan kalsium oleh tulang dan mencegah atau mengobati osteoporosis atau osteomalasia.

Untuk mendapatkan manfaat yoghurt secara optimal, pilihlah yoghurt yang rendah lemak, rendah gula, dan mengandung probiotik serta vitamin D. Anda bisa mengonsumsi yoghurt sebagai camilan sehat atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep masakan seperti salad, smoothies, atau saus.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang manfaat yoghurt untuk kesehatan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.

Received message. Berikut ini adalah lanjutan konten yang saya buat:

kan rakhitis atau penyakit tulang lunak pada anak-anak dan osteomalasia atau pelunakan tulang pada orang dewasa.

Oleh karena itu, mengonsumsi yoghurt yang mengandung vitamin D dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi tersebut. Namun, tidak semua yoghurt mengandung vitamin D, jadi pastikan Anda memeriksa label kemasannya sebelum membeli.

Kesimpulan

Yoghurt adalah produk olahan susu yang terbuat dari fermentasi bakteri susu. Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:

Kaya akan nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, magnesium, seng, dan vitamin D.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan cara menyeimbangkan mikroflora usus dan mencegah atau mengobati berbagai gangguan pencernaan.
Membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan kadar hormon pengurang nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Kurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan cara menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan cara meningkatkan aktivitas sel-sel darah putih dan mencegah infeksi saluran pernapasan atas atau saluran kemih.
Mendukung kesehatan tulang dengan cara membantu penyerapan kalsium oleh tulang dan mencegah atau mengobati osteoporosis atau osteomalasia.