
5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Haid untuk Redakan Nyeri
Nyeri haid atau dismenore adalah rasa sakit atau kram yang dirasakan di perut bagian bawah saat menstruasi. Nyeri ini bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab nyeri haid bisa berbeda-beda, mulai dari faktor hormonal, kontraksi rahim, hingga adanya gangguan pada organ reproduksi.
Untuk mengurangi nyeri haid, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mengompres perut dengan air hangat, minum obat pereda nyeri, atau melakukan relaksasi. Selain itu, mengubah pola makan juga bisa membantu mengatasi nyeri haid. Ada beberapa makanan yang dapat meredakan kram dan nyeri haid dengan cara meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, atau menyeimbangkan hormon.
1. Buah dan Sayur
Buah dan sayur adalah sumber nutrisi dan serat yang baik untuk tubuh. Mengonsumsi buah dan sayur secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan berat badan, dan mencegah penyakit kronis. Selain itu, buah dan sayur juga dapat mengurangi nyeri haid dengan cara meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Buah dan sayur yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, paprika, dan brokoli dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan. Buah dan sayur yang kaya akan kalium, seperti pisang, alpukat, bayam, dan kentang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh serta mengurangi kembung. Buah dan sayur yang kaya akan magnesium, seperti pepaya, nanas, labu, dan bayam dapat membantu merelaksasi otot-otot rahim dan mengurangi kram.
2. Air Putih
Air putih adalah minuman yang sangat penting untuk dikonsumsi setiap hari. Air putih berfungsi untuk menghidrasi tubuh, melancarkan metabolisme, membersihkan racun dalam darah, dan menjaga fungsi organ tubuh. Minum air putih secara cukup juga dapat membantu meredakan nyeri haid dengan cara mencegah dehidrasi yang bisa memperparah kram.
Selain itu, air putih juga dapat membantu mengurangi retensi cairan atau pembengkakan yang sering terjadi saat menstruasi. Air putih juga dapat membantu mengencerkan darah haid sehingga lebih mudah keluar dan tidak menyumbat saluran rahim. Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3. Yoghurt
Yoghurt adalah produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat. Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah sebagai sumber probiotik atau bakteri baik yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus. Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi saluran kemih, dan mengatasi gangguan pencernaan.
Selain itu, yoghurt juga merupakan sumber kalsium yang baik untuk tulang dan gigi. Kalsium juga dapat membantu meredakan nyeri haid dengan cara mengurangi kontraksi rahim yang berlebihan. Yoghurt rendah lemak juga dapat membantu menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi. Disarankan untuk memilih yoghurt tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
4. Jahe
Jahe adalah rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masak atau minuman herbal. Jahe memiliki rasa pedas dan aroma khas yang dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh. Jahe juga memiliki banyak kandungan aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti gingerol, shogaol, zingeron, dan paradol.
Kandungan-kandungan tersebut memiliki efek antiinflamasi, antinyeri, antipiretik (penurun panas), antiemetik (mengatasi mual), antikoagulan (mencegah penggumpalan darah), dan antispasmodik (merelaksasi otot). Dengan demikian, jahe dapat membantu meredakan nyeri haid dengan cara meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, mengurangi peradangan pada jaringan rahim,
menyamakan kadar hormon prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim, dan mengatasi mual yang sering terjadi saat haid. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, permen, atau kapsul.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam adalah makanan yang sering dijadikan camilan atau penghibur saat sedih. Ternyata, cokelat hitam juga dapat membantu meredakan nyeri haid dengan cara meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Serotonin adalah neurotransmiter yang berperan dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, tidur, dan rasa sakit.
Dengan meningkatkan serotonin, cokelat hitam dapat membuat perasaan lebih tenang, bahagia, dan rileks. Selain itu, cokelat hitam juga mengandung antioksidan, magnesium, dan zat besi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa cokelat hitam juga mengandung kalori, lemak, dan gula yang tinggi. Oleh karena itu, konsumsi cokelat hitam dengan porsi yang wajar dan sesekali saja.
Itulah lima makanan yang baik dikonsumsi saat haid untuk redakan nyeri. Selain makanan tersebut, ada juga beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat haid karena dapat memperburuk nyeri atau gejala lainnya. Beberapa contohnya adalah kafein, alkohol, makanan pedas, makanan asin, makanan berlemak, dan makanan olahan.
Selain mengubah pola makan, ada juga beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri haid, seperti berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan menggunakan pembalut yang bersih dan nyaman. Jika nyeri haid sangat parah atau tidak kunjung reda dengan cara-cara tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.