
Cara Mudah Membuat Buah-buahan Bertahan Lama Ketika Disimpan
Cara Mudah Membuat Buah-buahan Bertahan Lama Ketika Disimpan

Buah-buahan adalah sumber makanan yang kaya akan serat dan vitamin. Buah-buahan juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Namun, buah-buahan juga memiliki usia simpan yang terbatas. Jika tidak disimpan dengan benar, buah-buahan dapat cepat busuk dan tidak layak dikonsumsi.
Lalu, bagaimana cara membuat buah-buahan tetap segar dan tahan lama ketika disimpan? Apakah harus menggunakan kulkas atau ada cara lain yang lebih praktis? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba untuk membuat buah-buahan bertahan lama ketika disimpan.
1. Beli Secukupnya
Tips pertama adalah membeli buah-buahan secukupnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan membeli buah-buahan berlebihan yang tidak dapat Anda habiskan dalam waktu dekat. Selain membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, buah-buahan yang menumpuk juga akan mudah memar dan menjadi busuk.
Saat membeli buah-buahan, pilihlah yang segar dan berkualitas. Hindari membeli buah-buahan yang sudah pernah dimasukkan ke dalam kulkas atau pendingin sebelumnya. Hal ini karena buah-buahan yang sudah didinginkan akan lebih cepat busuk jika dikeluarkan dari kulkas.
2. Cuci Sebelum Disimpan
Tips kedua adalah mencuci buah-buahan sebelum menyimpannya. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran, debu, pestisida, atau jamur yang menempel pada kulit buah. Beberapa buah seperti stroberi, raspberry, dan buah beri lainnya dapat dicuci dengan campuran cuka dan air dengan perbandingan 1:3. Campuran ini dapat membunuh jamur dan memperpanjang umur simpan buah hingga satu minggu.
Setelah dicuci, tiriskan buah-buahan dengan baik. Pastikan buah-buahan tidak basah karena kelembaban dapat membuat buah mudah busuk. Jika perlu, lap dengan kertas tisu atau handuk bersih untuk mengeringkan permukaan buah. Jangan menjemur buah di bawah sinar matahari langsung karena dapat merusak kandungan gizi dan warna buah.
3. Simpan di Tempat Kering dan Berudara
Tips ketiga adalah menyimpan buah-buahan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Tempat penyimpanan yang lembab dan pengap dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri pada buah. Simpan buah-buahan sedemikian rupa agar tidak saling menekan atau bergesekan satu sama lain. Hal ini untuk menghindari memar atau luka pada kulit buah yang dapat mempercepat proses pembusukan.
Jangan menyimpan buah-buahan dalam plastik karena plastik akan memerangkap kelembaban dan mengurangi aliran udara. Sebaiknya gunakan wadah berbahan kaca, keramik, atau rotan yang memiliki lubang-lubang kecil untuk menyimpan buah-buahan. Anda juga dapat melapisi wadah dengan kertas koran atau handuk untuk menyerap kelembaban berlebih.
4. Pisahkan Buah Matang dan Belum Matang
Tips keempat adalah memisahkan buah-buahan yang sudah matang dan belum matang saat menyimpannya. Buah-buahan yang sudah matang akan menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan buah lainnya di sekitarnya. Oleh karena itu, pisahkan buah matang dari buah belum matang agar tidak saling mempengaruhi.
Anda juga dapat mengatur suhu penyimpanan sesuai dengan jenis buah. Beberapa buah seperti pisang, mangga, alpukat, tomat, dan semangka lebih baik disimpan di suhu ruang karena suhu dingin dapat merusak tekstur dan rasa buah. Sedangkan beberapa buah seperti apel, jeruk, lemon, anggur, dan nanas lebih baik disimpan di dalam kulkas agar lebih awet dan segar.
5. Gunakan Bawang atau Lemon
Tips kelima adalah menggunakan bawang atau lemon sebagai bantuan untuk membuat buah-buahan tahan lama ketika disimpan. Bawang besar dapat digunakan untuk mencegah oksidasi pada alpukat yang sudah dibelah dua. Caranya adalah dengan menyimpan irisan alpukat bersama potongan bawang besar dalam wadah tertutup di dalam kulkas.
Lemon atau jeruk nipis dapat digunakan untuk mencegah perubahan warna pada apel atau pir yang sudah dipotong-potong. Caranya adalah dengan menyemprotkan air lemon atau jeruk nipis pada permukaan apel atau pir sebelum menyimpannya di dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Asam sitrat pada lemon atau jeruk nipis akan menghambat reaksi oksidasi pada apel atau pir.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips mudah untuk membuat buah-buahan bertahan lama ketika disimpan. Dengan cara-cara tersebut, Anda dapat menikmati buah-buahan segar setiap hari tanpa khawatir akan cepat busuk atau rusak. Selain itu, Anda juga dapat menghemat uang karena tidak perlu sering-sering membeli buah baru.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi buah secara rutin. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh atau memakan buah ya!